Skip to main content
30 Desember 2022
# Topik
Ayo Terhubung

Cara Menghapus Jejak Digital Anda Dan Tips Pengelolaannya

30 Desember 2022
 

Setelah sebelumnya membahas pengertian jejak digital dan potensi bahaya dibaliknya, di artikel ini akan dibahas cara menghapus dan tips pengelolaannya:

DAFTAR ISI

Cara Menghapus Jejak Digital

Inilah cara menghapus jejak digital yang bisa Anda lakukan:

1. Ajukan Permohonan Penghapusan Konten di Google

Google menerapkan “right to be forgotten” atau hak untuk dilupakan. Jadi, Google akan mempertimbangkan permintaan untuk menghapus konten. Misalnya, foto eksplisit non-konsensual, data keuangan, sampai rekam medis.

Untuk menerapkan cara menghapus jejak digital ini, Anda harus mengirimkan formulir dan memberikan bukti kontennya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka legal help di halaman Google Support
  2. Klik “create a request
  3. Pilih produk Google di mana konten yang ingin dihapus diunggah. Misalnya, Google Search, Google Image, hingga YouTube
  4. Tuliskan alasan pengajuan penghapusan konten dengan jelas dan lengkap
  5. Lampirkan link untuk setiap konten yang ingin dihapus
  6. Kirim formulir permohonan penghapusan

2. Tutup Akun Lama yang Sudah Tidak Dipakai

Sebelum Anda paham tentang bahaya jejak digital, Anda mungkin asal membuat akun yang mencantumkan nama lengkap, umur, hingga lokasi tempat tinggal.

Hal ini bisa menjadi peluang bagi pelaku cyber crime untuk menyalahgunakan data Anda demi keuntungan pribadinya. 

Supaya terhindar dari tindak cyber crime, alangkah baiknya kalau akun-akun tersebut ditutup. Nah, coba ingat kembali semua akun lama Anda, baik itu media sosial, email, maupun akun game. Lalu, hapuslah akun-akun tersebut. 

Sedikit ribet? Tenang, ada jalan pintas yang bisa dilalui untuk menghapus akun-akun tersebut kok. Caranya, dengan menggunakan aplikasi Justdelete.me. Dengan aplikasi ini, Anda akan langsung diarahkan ke halaman penghapusan akun-akun Anda.

3. Hapus Unggahan Lama

Sebanyak 45% orang menyesal sudah mengunggah segala macam konten ke media sosial di usia muda. Sebab, tanpa mereka sadari mereka ini pernah mengunggah informasi sensitif di media sosial. 

Untuk menghapus jejak digital ini, Anda bisa menggunakan beberapa cara. Misalnya untuk Twitter, Anda bisa menggunakan TweetDeleter.

Atau, untuk unggahan di Facebook, Anda bisa menghapus unggahan Anda dengan cara: 

  • Buka Pengaturan & Privasi
  • Klik Log Aktivitas
  • Pilih jenis aktivitas yang ingin Anda hapus seperti unggahan tulisan atau tag foto
  • Klik kelola lalu hapus aktivitas yang Anda pilih.

ilustrasi jejak digital 04

4. Hapus Cookies

Cookies merupakan informasi yang berisi rekam jejak dan aktivitas saat mengunjungi sebuah website. Fitur ini menyimpan pengaturan atau preferensi pengguna untuk suatu website, seperti pilihan bahasa, lokasi, data user, hingga preferensi pencarian di website tersebut.

Walaupun ada banyak kemudahan dengan menggunakan cookies, tapi bisa saja fitur ini digunakan untuk mengakses data pribadi Anda oleh hacker.

Itu mengapa Anda perlu sering menghapus cookies di browser. Cara menghapus cookies bagi Anda yang menggunakan Google Chrome adalah sebagai berikut:

  1. Buka Pengaturan Browser
  2. Pilih Privasi & Keamanan
  3. Klik hapus browsing data
  4. Centang pilihan Cookies dan data situs lainnya
  5. Klik hapus data

ilustrasi jejak digital 05

Setelah tahu cara menghapus rekam jejak digital, sekarang saatnya Anda menyimak tips mengelola rekam jejak digital yang bisa Anda terapkan di bawah ini.

Tips Mengelola Jejak Digital

Sebagai langkah pencegahan, Anda perlu mengetahui tips mengelola rekam jejak digital berikut ini:

1. Menggunakan Fitur Incognito

Salah satu tips mengelola jejak digital adalah dengan menggunakan fitur incognito. Sebab, dengan fitur ini, browser tidak bisa merekam halaman yang Anda kunjungi dan keyword yang Anda gunakan di mesin pencarian. Jadi, rekam jejak digital Anda akan otomatis tersembunyi.

2. Menggunakan VPN

VPN adalah layanan koneksi yang bisa menjadi tameng saat Anda berselancar di internet

Dengan VPN, pertukaran data yang terjadi saat mengakses website akan disembunyikan. Jadi, aktivitas online yang bisa menjadi jejak digital Anda sudah pasti tidak akan terdeteksi.

3. Tidak Asal Membagikan Data Pribadi

Salah satu bahaya jejak digital adalah pencurian data pribadi. Nantinya, informasi tersebut bisa saja disalahgunakan untuk penipuan yang mengatasnamakan Anda. Bisa juga informasi pribadi Anda dipakai untuk mendaftar pinjaman online oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda lebih berhati-hati saat akan membagikan data pribadi. Yang perlu diingat, hanya berikan data pribadi Anda ke platform yang terpercaya, ya.

4. Memikirkan Ulang Sebelum Mengunggah Konten

Tips terakhir dalam mengelola rekam jejak digital adalah selalu berpikir ulang sebelum mengunggah sesuatu di internet. 

Misalnya, saat membuat Instagram Story, cek terlebih dahulu adakah informasi pribadi dalam foto yang Anda unggah. Yang tak kalah penting, pilihlah kata-kata yang baik saat membuat caption untuk menjaga citra yang baik di media sosial.

 

Blog ini didukung oleh pembaca. Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Komisi ini akan digunakan untuk pengelolaan website dan perpanjangan domain serta hosting. Terima kasih.

 

Demikianlah artikel Cara Menghapus Jejak Digital Anda Dan Tips Pengelolaannya. Semoga bermanfaat.

Punya info terkait lainnya tentang jejak digital hingga keamanan digital yang belum dimuat di artikel ini? Yuk berbagi di kolom komentar.

 

 

Foto Rizal Consulting
Full-time Freelancer
🗓️ Sejak 2006 💻 Sabtu - Kamis ⏰ 08-17 WIB ☎️ 0813-8229-7207 📧