Beberapa Modus Operandi Yang Digunakan Peretas Agar Tidak Terlacak
Pertahankan privasi online Anda dengan modus operandi yang terinspirasi dari apa yang biasa dilakukan para peretas (hacker) agar tidak terlacak di kehidupan nyata.
DAFTAR ISI
- Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA):
- Amankan Webcam Anda:
- Keamanan Ponsel:
- Pembersihan Jejak Digital:
- Manajemen Kata Sandi:
- Perlindungan Identitas:
- Pembelian Anonim:
- Akuisisi Akun:
- Keamanan Perangkat:
- Enkripsi Data:
- Aktivitas Dark Net:
- Alat Privasi:
- Langkah Darurat:
- Pembayaran Layanan:
- Kewaspadaan Media Sosial:
- Periksa Metadata File:
- Penanganan Kartu Belanja Secara Offline:
- Jaga Kewaspadaan yang Sehat:
- Penelitian Penyedia Email:
Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA):
Aktifkan otentifikasi dua langkah (2FA) pada semua akun Anda untuk lapisan perlindungan tambahan. Dorong keluarga dan teman-teman Anda untuk melakukan hal yang sama.
Amankan Webcam Anda:
Entah tutup webcam Anda dengan selotip saat tidak digunakan atau cabut kabelnya jika tidak diperlukan untuk mencegah akses tanpa izin.
Keamanan Ponsel:
Cabut kartu SIM dari ponsel Anda atau pertimbangkan untuk menggunakan ponsel baru tanpa kartu SIM untuk meminimalkan peluang pelacakan.
Pembersihan Jejak Digital:
Secara rutin bersihkan riwayat internet Anda dan ajukan permintaan penghapusan data ke platform seperti Facebook, Twitter, dan Google untuk mengelola keberadaan online Anda.
Manajemen Kata Sandi:
Gunakan manajer kata sandi dan pastikan kata sandi yang unik untuk setiap layanan yang Anda gunakan.
Perlindungan Identitas:
Gunakan identitas palsu untuk aktivitas online, pastikan yang berbeda untuk berbagai layanan.
Pembelian Anonim:
Gunakan alamat proxy saat menerima barang atau paket, dan pertimbangkan nomor virtual atau nomor sementara untuk anonimitas tambahan.
Akuisisi Akun:
Daripada membuat akun, pertimbangkan untuk membelinya dari sumber yang dapat dipercaya. Berhati-hatilah dan prioritaskan layanan di luar negara tempat tinggal Anda.
Keamanan Perangkat:
Perkuat keamanan perangkat Anda, termasuk browser, sistem operasi, dan aplikasi pesan.
Enkripsi Data:
Enkripsi harddisk Anda, termasuk disk utama, untuk melindungi data Anda dari akses tanpa izin.
Aktivitas Dark Net:
Gunakan Virtual Private Server (VPS) atau Remote Desktop Protocol (RDP) untuk aktivitas dark net. Sebagai alternatif, jalankan sistem operasi lain dalam mesin virtual (VM) untuk keamanan tambahan.
Alat Privasi:
Gunakan layanan VPN seperti Mullvad yang mengutamakan privasi pengguna. Kenali TOR Browser dan fungsinya.
Langkah Darurat:
Aktifkan kill switch VPN dan aktifkan mode pesawat di ponsel Anda saat tidak digunakan.
Pembayaran Layanan:
Pilih layanan yang memerlukan data pribadi minimal.
Kewaspadaan Media Sosial:
Hindari membagikan informasi pribadi terlalu banyak di platform media sosial.
Periksa Metadata File:
Selalu periksa metadata file untuk mencegah paparan data yang tidak disengaja.
Penanganan Kartu Belanja Secara Offline:
Hindari berbagi informasi kartu Anda secara langsung untuk meminimalkan risiko penipuan.
Jaga Kewaspadaan yang Sehat:
Tetap waspada dan berhati-hati tentang aktivitas online Anda.
Penelitian Penyedia Email:
Investigasi dan pilih penyedia email yang aman seperti Proton, Tutanota, atau Dnmx untuk privasi yang lebih baik.
Demikianlah Beberapa Modus Operandi Yang Digunakan Peretas (Hacker) Agar Tidak Terlacak. Terima kasih telah berkunjung ke website ini dan semoga bermanfaat. Selamat melanjutkan aktivitas Anda kembali.
Blog ini didukung oleh pembaca. Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Ikuti kami juga di Google News Publisher untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru. Terima kasih.
