Skip to main content
16 Juli 2025
# Topik
Ayo Terhubung

Gimana Sih Caranya "Menghilang" dari Internet Biar Privasi Aman?

16 Juli 2025
 

Pernah nggak sih, ada perasaan sulit banget buat menghapus jejak digital yang sudah tersebar luas? Rasanya sudah bertahun-tahun berinteraksi dengan internet, sampai mustahil buat benar-benar "bersih" seutuhnya dari dunia maya.

Nah, kalau Anda punya perasaan yang sama, jangan panik dulu! Memang butuh waktu, tapi pelan-pelan seseorang bisa kok "membersihkan" diri dari internet. Caranya? Dengan bersembunyi, mengacak-acak data, dan menggunakan akun publik untuk "menyesatkan" orang, broker data, hingga algoritma. Bagaimana detailnya? Yuk, simak!

Disclaimer/Sanggahan:

Artikel ini disusun murni untuk tujuan informasi dan edukasi mengenai privasi digital serta keamanan data online. Kami sangat menganjurkan pembaca untuk menggunakan informasi di sini secara etis, bertanggung jawab, dan selalu mematuhi hukum yang berlaku.

Penggunaan teknik atau metode yang dijelaskan dalam artikel ini untuk aktivitas ilegal, merugikan pihak lain, atau menghindari kewajiban hukum adalah tindakan yang tidak kami dukung dan merupakan tanggung jawab penuh pengguna.


DAFTAR ISI

Jadi Anonim dengan Paham OSINT dan Latihan OPSEC

01 how to browse reddit anonymously thumbnail

Ingin jadi "manusia abu-abu" di dunia maya? Kuncinya adalah memahami OSINT (Open Source Intelligence) dan OPSEC (Operational Security). OSINT itu sederhananya teknik dan metode untuk mengumpulkan informasi yang tersedia secara publik. Nah, agar data tetap aman, penting untuk tahu bagaimana orang, agensi, atau bahkan algoritma itu mengumpulkan data pengguna.

Anda tidak perlu menjadi ahli OSINT (meskipun itu akan sangat membantu); cukup mengetahui teknik-teknik umum untuk mengumpulkan data pribadi sudah cukup. Ini dia beberapa teknik OSINT yang perlu diwaspadai:

  • Web Scraping dan Riset Mesin Pencari:  Mereka bisa "ngeruk" info dari web dan hasil pencarian.
  • Social Media Profiling:  Dari postingan, *likes*, atau *follow*, mereka bisa membuat profil lengkap.
  • Geospatial Intelligence (GEOINT):  Lokasi bisa ketahuan dari foto yang ada geotag  atau check-in.
  • Public Records and Databases:  Data-data publik seperti akta atau catatan sipil bisa jadi sumber.
  • Image and Video Analysis: Dari foto atau video, bisa terlihat detail lokasi atau bahkan orang di dalamnya.
  • Email Address and Username Discovery: Mencari tahu alamat email atau *username* yang digunakan di berbagai platform.

Setelah kenalan sama OSINT, akan lebih mudah memahami bagaimana melakukan OPSEC pribadi saat menggunakan internet. Dalam konteks ini, OPSEC itu berbicara soal bagaimana menerapkan teknik dan metode agar tetap tersembunyi di internet. Jadi, bisa dibilang, setiap langkah pencegahan yang diambil saat sedang online itu termasuk OPSEC personal.

Berikut adalah beberapa kebiasaan OPSEC yang sering direkomendasikan dan sangat membantu bagi siapa pun yang serius soal keamanan online:

  • Gunakan Komunikasi Terenkripsi:  Aplikasi seperti Signal dan WhatsApp menawarkan enkripsi end-to-end  yang aman.
  • Masking Metadata:  Sebelum membagikan foto atau dokumen, hapus dulu metadata  yang bisa menunjukkan lokasi atau informasi perangkat. Alat seperti ExifTool bisa membantu.
  • Anonim Saat Browse:  Gunakan browser  yang fokus pada privasi dan layanan seperti Tor atau VPN.
  • Virtual Sandboxing:  Lakukan aktivitas yang berisiko privasi tinggi di mesin virtual, live bootable operating systems dari USB, atau perangkat keras khusus.
  • Selective Engagements: Hati-hati banget sama interaksi di media sosial. Kalau tidak terlalu mendesak, lebih baik tidak berinteraksi dengan postingan online. Mungkin ini terlihat sepele, tapi ini sangat penting!

Banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan OPSEC online, tapi yang di atas ini adalah permulaan yang paling bagus!

Bersihkan Data Pribadi dari Internet

02 a smartphone with the facebook app held in someone s hand and deactivate and delete buttons

Langkah pertama jika ingin anonim di internet adalah "membersihkan" data apa pun yang sudah tersebar. Ini termasuk menghapus akun online lama yang tidak terpakai, menonaktifkan tag di media sosial, meminta broker data untuk menghapus informasi dari database mereka, menghapus info kontak dan alamat dari personal website, dan lain-lain.

Tujuannya di sini adalah menghapus, menyembunyikan, atau mengunci data apa pun yang bisa ditemukan di internet. Coba cek di berbagai mesin pencari dan cari nama serta username Anda untuk melihat data apa saja yang publik tentang Anda. Telusuri Google, Firefox, Bing, dan situs media sosial dengan fitur pencarian seperti Facebook, Instagram, X (dulu Twitter), dan media sosial lain yang Anda gunakan. Jika memungkinkan, coba cari sebagai tamu, menggunakan akun, dan dalam mode incognito di browser pilihan Anda.

Setelah riset menyeluruh tentang jejak online, daftar semua info yang mungkin terhubung: ini adalah target Anda. Cari cara untuk "membersihkan" mereka dari internet atau setidaknya sembunyikan atau kunci agar tidak ada yang bisa mengorek lebih dalam lagi. Agar prosesnya lebih cepat dan nyaman, berikut beberapa fitur, tools, dan layanan yang direkomendasikan:

  • Pengaturan Privasi dan Keamanan Data:  Platform media sosial biasanya menyediakan pengaturan privasi dan keamanan data. Pengaturan ini bisa digunakan untuk menyembunyikan dan mengunci data pribadi, jadi tidak perlu lagi repot-repot untag  atau unlike/unheart postingan yang bisa dikaitkan.
  • Layanan Penghapusan Data:  Jika merasa kewalahan untuk opt-out manual dari broker data, layanan seperti Incogni bisa membantu mengurus pekerjaan beratnya.
  • justdelete.me: Saat ingin menghapus akun lama yang tidak terpakai, bisa menggunakan tool online bernama justdelete.me untuk mencari akun apa saja yang terhubung dengan email.

Tahap ini akan terasa berat dan memakan waktu. Bisa berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, tergantung seberapa banyak data yang sudah pernah diberikan di masa lalu.

Buat Akun Anonim Baru yang Aman

03 a person using a laptop with a login window and the sign up with google button crossed out

Setelah informasi pribadi berhasil dihapus/disembunyikan/dikunci di internet, ada pilihan untuk tidak lagi menggunakan internet, atau melakukan seperti yang banyak dilakukan — membuat akun anonim dan akun yang tidak bisa dikaitkan dengan identitas asli.

Saat mempraktikkan OPSEC, langkah pertama adalah membuat email. Daripada mendaftar Gmail atau Yahoo Mail, coba buat email dari penyedia layanan yang lebih fokus pada privasi. Contohnya, Proton Mail tidak memerlukan nomor telepon untuk mendaftar dan menggunakannya. Tentu saja, bisa juga mencoba mendaftar Gmail anonim dengan menggunakan nomor telepon "buangan" dari aplikasi yang menawarkan layanan tersebut.

Begitu memiliki alamat email anonim, bisa langsung membuat akun media sosial anonim menggunakan email baru. Saat mendaftar, pastikan untuk tidak menggunakan informasi apa pun yang mungkin bisa terhubung dengan identitas online yang sudah ada. Gunakan nama alias/pseudonim yang belum pernah dipakai sebelumnya dan hindari memberikan info ekstra di luar yang diwajibkan.

Jika ingin membuat akun anonim, cobalah menggunakan VPN dan sandboxing aktivitasnya dengan mesin virtual. Beberapa orang memilih untuk pergi ke kedai kopi dan menggunakan mesin khusus untuk membuat akun-akun ini.

Acak-acak Data dan Sesatkan Algoritma

04 security news on smartphone screen with coding background

Pernah nggak sih, mencari sesuatu di internet dan merasa frustrasi karena sulit menemukan info akurat yang dicari akibat banyaknya konten menyesatkan online? Kenapa tidak menggunakan ide yang sama untuk data pribadi?

Biarkan akun online utama tetap aktif dan gunakan untuk "memberi makan" data yang salah dan tidak relevan tentang Anda. Jika postingan lama tidak lagi relevan dan tidak akan memengaruhi privasi, bisa saja membiarkannya tetap publik. Kemudian, tambahkan informasi acak/palsu untuk menyesatkan siapa pun yang mencoba mencari informasi.

Mengacak entri pencarian juga bisa membuat algoritma semakin bingung. Beberapa orang menggunakan script Python khusus untuk mengotomatisasi pencarian acak secara rutin di perangkat mereka. Anda bisa mendapatkan efek yang sama dengan rutin mencari hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan diri sendiri dan minat. Anda akan tahu ini berhasil ketika iklan dan rekomendasi mulai menjadi acak-acakan.

Penipuan dan pengacakan data yang efektif itu membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jangan tiba-tiba mencari hal-hal acak yang terlalu jauh dari minat saat ini. Anda juga tidak ingin memposting hal-hal yang orang tahu itu tidak benar. Data perlu diubah secara bertahap dari fakta pribadi menjadi fiksi yang tidak bisa dibedakan.


Jujur saja, di zaman sekarang ini, hampir mustahil untuk benar-benar menghapus jejak online seutuhnya. Namun, dengan belajar OSINT, mempraktikkan OPSEC, dan mengacak-acak data, Anda tetap bisa merasakan tingkat privasi yang sama seolah-olah tidak pernah ada di internet. Bagaimana, tertarik mencoba "menghilang" juga? 😉

 

Sumber: Jayric Maning (30 Desember 2024).

Blog ini didukung oleh pembaca. Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda bertransaksi di tautan yang ditampilkan di situs ini. Ikuti kami juga di Google News Publisher untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru. Info lanjut, kolaborasi, atau kerjasama, bisa menghubungi: 0857-1587-2597 | 0813-8229-7207 | .

 

Foto Rizal Consulting
Full-time Freelancer
🗓️ Sejak 2006 💻 Sabtu - Kamis ⏰ 08-17 WIB ☎️ 0813-8229-7207 📧